PT Pertamina (Persero) telah mengimplementasikan penjualan Pertalite dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina sejak Jumat (1/7). Masyarakat juga harus menunjukkan aplikasi tersebut, sebelum melakukan pembelian.
Namun, Pertamina mengungkap aplikasi palsu yang meniru MyPertamina. Masyarakat juga diingatkan untuk waspada, dan dihimbau untuk mengunduh aplikasi melalui Google Play dan App Store.
“Selain itu bisa dipastikan itu aplikasi tidak resmi,” tulis akun twitter resmi MyPertamina, dikutip Minggu (3/7).
Aplikasi RESMI MyPertamina hanya dapat diunduh dan diinstal dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain itu, dapat dipastikan bahwa aplikasi tersebut TIDAK RESMI. Jangan salah paham sob! #Pertaminaku #Panggil135 #SubsidiTepat pic.twitter.com/RwVy8kpAvl
– MyPertamina (@MyPertaminaID) 30 Juni 2022
Dalam unggahannya, MyPertamina juga menuliskan bahwa aplikasi palsu tersebut tersedia di APKBoat, yang menyediakan aplikasi untuk perangkat Android.
Dari penelusuran, di situs tersebut terdapat aplikasi berlogo MyPertamina, lengkap dengan penjelasan bahwa aplikasi ini dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan versi 3.6.0 untuk Android dan diperbarui pada 28 Juni 2022.
Selanjutnya di bagian deskripsi, di APKBoat tulis:
“Halo Sobat, Selamat datang di ApkBoat.com dimana kalian bisa mendownload mode permainan gratis dan aplikasi Android terpopuler dan terlengkap. Game populer My Pertamina APK sedang tren akhir-akhir ini dan pengguna menginginkan aplikasi ini, jadi kami menghadirkannya untuk Anda.
Pertamina saya memungkinkan Anda mendapatkan poin, dan hadiah, dan mengalami hal-hal baru. ”
Namun, pada pemeriksaan lebih dekat, kontras terlihat di bagian ini. Karena pada aplikasi MyPertamina di Google store, update terbaru MyPertamina pada 28 Juni 2022 adalah versi 3.6.2.
Sedangkan pada bagian penjelasan tertulis:
“Dapatkan poin, reward, dan pengalaman baru bersama MyPertamina.
MyPertamina adalah cara mudah untuk menemukan SPBU Pertamina terdekat; bayar bensin di SPBU Pertamina dengan pembayaran digital (Linkaja) serta mendapatkan loyalty point, serta sistem pelacakan belanja bensin bulanan. ”
Kata MyPertamina juga selalu ditulis sebagai satu kesatuan, sesuai dengan nama produknya.
Hingga 3 Juni 2022, aplikasi MyPertamina telah diunduh lebih dari lima juta kali. Walaupun banyak yang didownload, umumnya pelanggan tidak menyukai aplikasi ini, karena dari 221 ribu pelanggan yang memberi rating, MyPertamina hanya mendapat 1,2 bintang dari maksimal lima.
Sedangkan di App Store, update terakhir dilakukan pada 29 Juni 2022 untuk penambahan fitur program subsidi layak, dengan versi 2.15.0.
Sedangkan untuk rating, dari 12 ribu pengguna yang memberikan review, MyPertamina mendapat skor 2,4 dari lima.
Mengenai keamanan penggunaan handphone saat melakukan transaksi menggunakan aplikasi, terutama dengan adanya simbol larangan penggunaan ponsel di pom bensin, MyPertamina menegaskan bahwa penggunaan hanya diperbolehkan untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 meter dari lokasi SPBU dispenser. Komunikasi telepon tidak diperbolehkan, atau di area tangki, pembongkaran pompa bensin, dan pada jarak yang terlalu dekat dengan pompa pengisian.
Sebelumnya, Pertamina menjelaskan tujuan penggunaan aplikasi digital ini untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, baik untuk Pertalite, solar hingga LPG maupun LPG 3 kilogram.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, mengatakan calon konsumen wajib mengisi data diri dan data kendaraan di aplikasi Mypertamina. Nantinya, data tersebut akan diverifikasi oleh pemerintah untuk menentukan apakah calon konsumen berhak mendapatkan jatah BBM bersubsidi dan elpiji 3 kg.
Baca juga: Berikut Cara Aman Pakai Aplikasi MyPertamina
Berita ini kami Kurasi dari katadata.co.id dengan judul aseli Waspadai Aplikasi MyPertamina Palsu di APKBoat
Silahkan berlangganan konten kami di Google News