Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara penyambutan mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Davao, Filipina Selatan pada Kamis (15/09) kemarin. Sambutan hangat diberikan kepada total 24 mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Internasional Davao karena berhasil kembali melaksanakan program KKN Internasional setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
dr. Sugito, S.IP., M.Si., Ketua Program Studi HI UMY dalam sambutannya menyampaikan bahwa tim KKN patut diberi pujian dan apresiasi yang tinggi karena berhasil menjalankan tugasnya dan mengharumkan nama UMY di kancah Internasional. arena. “Program ini merupakan salah satu program internasionalisasi bagi mahasiswa HI. Kami berharap dapat mengambil manfaat dari program ini dan dapat mewariskan berbagai program yang telah dirangkaikan kepada adik-adik yang akan melanjutkan program ini, semoga kegiatan KKN Internasional ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Program KKN yang terselenggara berkat kerjasama dengan KJRI Davao, Filipina Selatan ini dilaksanakan selama satu bulan. Dalam pelaksanaannya, tim KKN kembali dibagi menjadi beberapa kelompok dan tersebar di beberapa wilayah di Filipina Selatan antara lain General Santos, Glan, Laensasi, dan juga Davao City untuk melaksanakan program kerja di bidang pendidikan, seni dan budaya, kreatif ekonomi, dan peningkatan infrastruktur air bersih dengan tujuan memberdayakan masyarakat keturunan Indonesia yang berdomisili di negeri dengan julukan Mutiara dari Laut Timur.
Selain menjalankan kewajiban menjalankan program KKN, tim KKN International Davao juga memiliki misi untuk mengenalkan Indonesia, mulai dari kondisi geografis, lagu nasional, bahasa Indonesia, tarian tradisional, hingga batik bahkan angklung. Selain itu, karena waktu pelaksanaan KKN yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, tim KKN Internasional Davao juga mengadakan upacara peringatan meski tanpa pengibaran bendera dan mengadakan berbagai perlombaan untuk turut memeriahkan hari kemerdekaan.
Syahpati Alfatrah, Ketua Tim KKN Internasional Davao, saat ditemui BHP mengungkapkan, kegiatan yang dilakukannya bersama rekan-rekannya memiliki dampak tersendiri di hati mereka. “Kami menjadi bisa memahami kompleksitas permasalahan masyarakat Indonesia di Davao. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat sedikit berkontribusi untuk membantu mereka terutama dalam bidang pendidikan dan budaya untuk anak-anak dan keterampilan untuk ibu. Kami banyak belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga dituntut untuk selalu berpikir kreatif terhadap permasalahan yang kami hadapi,” pungkasnya. (Es)
Berita ini kami Kurasi dari umy.ac.id dengan judul aseli Prodi HI Sambut Hangat 24 Mahasiswa Tim KKN Internasional Davao – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Silahkan berlangganan konten kami di Google News