Schmu.id, Panduan Lengkap tentang Karya Ilmiah: Jenis-Jenis dan Pengertian, Karya ilmiah memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan penelitian. Banyak karya ilmiah yang diterbitkan berasal dari hasil riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian dan lembaga pendidikan.
Bahkan mahasiswa pun, dalam perjalanan studinya, akan membuat karya ilmiah berupa tugas akhir sebagai salah satu persyaratan utama untuk menyelesaikan pendidikan mereka.
Karya ilmiah erat kaitannya dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian. Sebagian besar karya ilmiah yang dipublikasikan merupakan hasil berbagai jenis penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian atau lembaga pendidikan.
Hanya saja mahasiswa, misalnya saja setiap mahasiswa yang sudah lulus, pasti sudah membuat atau menyusun suatu karya ilmiah dalam bentuk tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya menjadi syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya.
Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian karya ilmiah menurut para ahli:
1. Brotowidjoyo
Menurut Brotowidjoyo, karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menghadirkan fakta dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah adalah tulisan yang sesuai dengan keilmuannya dan didasari oleh pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu. Penulisan karya ilmiah ini harus mematuhi metode tertentu dan sistematika penulisan yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Jones mendefinisikan karya ilmiah sebagai karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat tertentu atau profesional dan biasanya memiliki tingkat keilmiahan yang tinggi.
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah adalah laporan yang dipublikasikan atau dipresentasikan berdasarkan hasil pengkajian atau penelitian yang telah dilakukan. Penulisan karya ilmiah ini harus mematuhi kaidah dan etika keilmuan yang berlaku.
5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Ada beberapa jenis karya ilmiah yang sering diterbitkan, antara lain:
1. Makalah
Makalah adalah jenis karya ilmiah yang menyajikan masalah yang penyelesaiannya bergantung pada data lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan objektif, sering dipresentasikan dalam seminar.
2. Artikel
Artikel karya ilmiah adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif pembuatnya tentang suatu peristiwa atau masalah tertentu. Dalam konteks ilmiah, artikel harus mematuhi kaidah penulisan ilmiah dan pedoman yang berlaku.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Isinya berisi pendapat penulis yang mengacu pada teori yang telah diterbitkan.
4. Kertas Kerja
Kertas Kerja, sama dengan makalah, tetapi dengan analisis yang lebih mendalam dan sering dipresentasikan dalam seminar yang dihadiri oleh ilmuwan.
5. Paper
Paper adalah makalah dalam konteks pembelajaran mahasiswa sebelum menyelesaikan jenjang studi mereka. Penulisannya mengikuti panduan yang berlaku di perguruan tinggi.
6. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang lebih mendalam dibandingkan skripsi, ditulis oleh mahasiswa program S2 atau Pascasarjana.
7. Disertasi
Disertasi atau Ph.D. thesis ditulis oleh mahasiswa program S3 yang mengemukakan analisis berdasarkan data dan fakta yang sahih.
Itulah pengertian karya ilmiah dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dalam perjalanan pendidikan dan penelitian Anda.
Materi Karya Ilmiah
Materi dalam sebuah karya ilmiah biasanya terdiri dari beberapa elemen penting yang harus ada dalam tulisan tersebut. Berikut ini adalah materi yang biasanya terdapat dalam sebuah karya ilmiah:
1. Judul:
Judul adalah identitas utama karya ilmiah Anda. Judul sebaiknya mencerminkan topik penelitian atau tulisan Anda dengan jelas dan singkat.
2. Pendahuluan:
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan pernyataan masalah. Anda juga dapat mengemukakan hipotesis atau pertanyaan penelitian di bagian ini.
3. Kajian Pustaka:
Bagian ini berisi tinjauan literatur atau kajian yang relevan dengan topik penelitian Anda. Anda harus merujuk kepada sumber-sumber yang relevan dan merinci penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan topik Anda.
4. Metodologi Penelitian:
Bagian ini menjelaskan metode yang Anda gunakan dalam penelitian Anda. Ini mencakup rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, sampel, instrumen, dan langkah-langkah yang Anda ambil dalam penelitian.
5. Hasil Penelitian:
Di sini, Anda menyajikan temuan-temuan dari penelitian Anda dalam bentuk data, grafik, tabel, atau narasi. Pastikan Anda menjelaskan hasil penelitian dengan jelas dan merinci analisis data yang relevan.
6. Diskusi:
Bagian ini digunakan untuk menginterpretasikan hasil penelitian Anda. Anda dapat membandingkan hasil Anda dengan penelitian terdahulu, menjelaskan implikasi temuan Anda, dan mengajukan argumen berdasarkan hasil penelitian.
7. Kesimpulan:
Bagian ini berisi ringkasan dari temuan utama Anda dan menjawab pertanyaan penelitian. Juga, Anda dapat menyajikan saran atau rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
8. Daftar Pustaka:
Di sini, Anda mencantumkan semua sumber yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda. Pastikan mengikuti format penulisan pustaka yang sesuai dengan standar yang berlaku.
9. Lampiran (jika diperlukan):
Jika Anda memiliki data tambahan, instrumen penelitian, atau informasi yang mendukung karya Anda, Anda dapat menyajikannya dalam lampiran.
10. Ringkasan atau Abstrak:
Terkadang, karya ilmiah juga disertai dengan ringkasan atau abstrak di awal, yang memberikan gambaran singkat tentang isi karya ilmiah Anda.
Untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat contoh Contoh Karya Tulis Ilmiah Populer.
Pastikan bahwa materi dalam karya ilmiah Anda disusun dengan logis dan mengikuti urutan yang konsisten. Selain itu, pastikan untuk mengutip sumber-sumber dengan benar dan menghindari plagiarisme.