Pendidikan Menurut Para Ahli :: Pengertian umum pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui bahan pembelajaran, pelatihan, dan hasil penelitian.
Pengertian lain pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan sistematis dalam mengembangkan suasana belajar mengajar dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik.
Dengan menerapkan proses pendidikan, seseorang diharapkan memiliki kecerdasan, keterampilan, kepribadian, moral, dan perilaku yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat luas.
Secara etimologis kata pendidikan berasal dari bahasa latin “eductum”, yang bermakna “e” adalah “perkembangan dari dalam keluar”, dan “docu” adalah “sedang berkembang”. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara etimologis “pendidikan” dapat dimaknai sebagai “sebuah proses mengembangkan kemampuan dan kekuatan individu”.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Para ahli telah memaparkan pengertian pendidikan secara gamblang dari berbagai sudut pandang sehingga kita dapat dengan mudah memahaminya. Berikut penjelasan lengkap tentang pengertian pendidikan menurut para ahli :
Ahmad D. Marimba
Pengertian pendidikan adalah pembinaan secara sadar oleh para pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani kaum terdidik menuju pembentukan kepribadian yang utama.
Ki Hadjar Dewantara
Pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah proses pembinaan segala kekuatan kodrati yang ada pada diri anak didik. Agar mereka sebagai manusia dan sebagai bagian dari masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Hukum Republik Indonesia
Berdasarkan kajian UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan lingkungan belajar dan proses pembelajaran. Agar peserta didik aktif dalam kerohanian keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Martinus Jan Langenveld
Pengertian pendidikan adalah usaha membantu anak agar mampu melakukan tugas hidupnya secara mandiri agar mampu menjalankan fungsi hidupnya secara mandiri agar bertanggung jawab secara moral. Pendidikan adalah usaha manusia dewasa untuk membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
Carter V. Bagus
Pengertian pendidikan menurut Carter V. Good adalah proses pengembangan keterampilan diri dalam sikap dan perilaku sosial.
Fungsi Pendidikan
Setelah memahami pengertian pendidikan menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki beberapa fungsi seperti membentuk watak dan kepribadian, serta mengembangkan kemampuan dan bakat.
Fungsi Pendidikan Menurut David Popenoe
- Menurut David Popenoe, fungsi pendidikan adalah sebagai berikut:
- Sebagai media transfer/pemindahan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Mendidik manusia tentang peran sosial mereka.
- Menjamin integrasi sosial dalam masyarakat.
- Dewan pendidikan mengembangkan pola pendidikan.
- Menjadi media dan sumber inovasi sosial di masyarakat.
Fungsi Pendidikan Menurut Horton & Hunt
Sedangkan menurut Horton & Hunt, pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut:
- Mempersiapkan individu-individu dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
- Mengembangkan minat dan bakat seseorang.
- Sebagai alat untuk melestarikan budaya yang sudah ada di masyarakat.
- Menumbuhkan keterampilan yang dibutuhkan dalam sistem demokrasi.
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan telah dinyatakan dengan jelas dalam Undang-Undang Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut:
Tujuan Pendidikan Berdasarkan UU No.2 Tahun 1985
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1985, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. Yaitu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, mandiri, berkepribadian kuat, dan bertanggung jawab terhadap bangsa.
Tujuan Pendidikan Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Menurut MPRS No.2 Tahun 1960
Tujuan pendidikan menurut MPRS No. 2 Tahun 1960 adalah membentuk manusia yang berjiwa pancasilais sejati berdasarkan ketentuan yang disyaratkan oleh pembukaan UUD 1945 (UUD 1945) dan isinya.
Baca Juga : Pendidikan Inklusif Adalah? Ini Sikap Perilaku dan Contohnya
Kesimpulan
Dengan memahami penjelasan pengertian pendidikan menurut para ahli, disertai penjelasan tentang fungsi, dan tujuan pendidikan akan memudahkan Anda dalam mengklasifikasikan pendidikan. Semoga bermanfaat.