Pendidikan Jasmani :: Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan kegiatan jasmani yang terencana secara sistematis. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal kebugaran fisik, psikomotorik, kognitif, afektif, sosial, dan emosional.
Pendidikan jasmani berusaha memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memahami berbagai keterampilan yang kompleks dan mampu berinteraksi sosial dengan baik. Hal ini dijelaskan dalam buku karya Paiman yaitu Pendidikan Jasmani, Olahraga .
Lebih lanjut Paiman menjelaskan, tubuh yang berkualitas memiliki beberapa indikator baik yang terdapat pada unsur gerak tubuh, di antaranya daya tahan kekuatan, kelenturan, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.
Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
Tidak kalah pentingnya dengan pendidikan akademik, pendidikan jasmani juga harus dihadirkan dan diajarkan dengan sungguh-sungguh dalam proses belajar mengajar. Pendidikan jasmani dilakukan melalui kegiatan jasmani seperti permainan, olahraga, rekreasi, atau kegiatan petualangan lainnya.
Berikut beberapa ruang lingkup pendidikan jasmani, sebagaimana disebutkan dalam buku Filsafat Pendidikan Jasmani & Olahraga karya Yahya Eko Nopiyanto dkk:
1. Permainan dan Olahraga
Permainan dan olahraga merupakan media pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan jasmani. Ada berbagai macam permainan dan olahraga yang dapat diajarkan guna melatih jasmani peserta didik.
Dengan memanfaatkan permainan ataupun olahraga, guru dapat menanamkan nilai-nilai kehidupan pada pribadi peserta didik, seperti kerja sama, disiplin, sportif, jujur dan sebagainya.
2. Aktivitas Pengembangan
Aktivitas pengembangan adalah aktivitas yang dilakukan guna mengembangkan jasmani peserta didik secara keseluruhan. Aktivitas ini melingkupi mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, postur tubuh, dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Beberapa hal yang termasuk dalam komponen kebugaran jasmani adalah kekuatan, daya tahan, kecepatan, keseimbangan, kelincahan, koordinasi, ketepatan, dan reaksi.
3. Senam
Senam merupakan salah satu media pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Media ini digunakan untuk meningkatkan keterampilan gerak serta melatih keberanian, kapasitas diri serta pengembangan pengetahuan yang relevan dengan pendidikan jasmani.
Materi yang diajarkan pada aktivitas senam adalah pembentukan dasar kemampuan tubuh serta gerak-gerak dasar ketangkasan, baik dengan alat maupun tanpa alat
4. Ritmik
Ritmik adalah aktivitas yang berisikan rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama berdasarkan perubahan tempo. Aktivitas ini dapat digambarkan dengan gerakan tubuh yang mengikuti iringan musik atau ketukan di luar musik.
Ritmik dapat mengembangkan orientasi gerak tubuh sehingga peserta didik memiliki kemampuan tubuh yang multilateral. Dengan memanfaatkan aktivitas ritmik, peserta didik akan merasa terpancing untuk mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh.
5. Aktivitas Air
Aktivitas air merupakan pendidikan jasmani yang dilakukan dengan melibatkan media air. Media ini dapat berupa kolam renang, sungai, danau, dan pantai. Pendidikan yang dapat diajarkan pada aktivitas air adalah permainan, keselamatan, keterampilan gerak, renang, polo air, loncat indah, dan sejenisnya
6. Pendidikan Luar Kelas
Pendidikan di luar kelas dapat dilakukan di lapangan terbuka, hutan, cagar alam, museum, dan kebun binatang. Aktivitas yang termasuk pendidikan jasmani di luar kelas mencakup karyawisata, berkemah, pengenalan lingkungan, menjelajah, dan mendaki gunung.
Melalui pendidikan luar kelas, peserta didik dapat belajar membentuk konsep diri. Adapun manfaat dari pendidikan luar kelas adalah belajar untuk hidup demokratis, mengenal lingkungan fisik dan kekayaan alam.
Baca Juga : Pendidikan Menurut Para Ahli : Tujuan dan Fungsinya
7. Kesehatan
Kesehatan adalah prasyarat utama tercapainya hasil pendidikan jasmani yang optimal. Hidup sehat dan bersih merupakan wujud dari pribadi sehat peserta didik.
Upaya membudayakan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti mengenakan pakaian yang bersih, membuang sampah pada tempatnya, memakan makanan yang sehat dan masih banyak lagi.