Schmu.id, Surabaya — Pada pagi ini Sabtu (11-02) di Halaman Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA) K.H.Mas Mansyur Wiyung menggelar kegiatan panen lele bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia
Hadir dalam kesempatan ini Kyai Zayyin Chudori Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Staff Khusus Kementrian Sosial Republik Indonesia Bapak Dr.Faozan Amar, dan Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Pak Faozan menyampaikan dalam sambutannya.
“Alhamdulillah intervensi dari kementerian Sosial Republik Indonesia di LKSA ini sangat menggembirakan, karena ada progres yang signifikan. Saya atas nama bu menteri berharap bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan dengan menambah pemasukan dan menekan pengeluaran dan membuat terobosan program” tuturnya.
Dengan program pemberdayaan LKSA diharapkan menjadi lebih mandiri dan berkembang

Lebih lanjut beliau menambahkan,
“Program pemberdayaan LKSA ini diharapkan anak-anak bisa berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) tidak bergantung pada orang lain. Kementerian sosial berharap bantuan ini tidak hanya untuk lembaga saja, namun juga untuk kemandirian anak-anak agar lebih mandiri dan berkembang” tukasnya.
Sementara itu Kyai Zayyin menekankan.
“Ada tiga LKSA Muhammadiyah Surabaya yang mendapatkan bantuan kemandirian ini. Khusus LKSA K.H.Mas Mansyur semoga bisa konsisten dan berkesinambungan sehingga mampu memiliki dual benefit untuk kelembagaan dan pribadi para santri ” ujarnya penuh harap.
Diakhir sesi Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputro juga memberikan penguatan.
Baca Juga : Dilantik Bersama, Ini Sifat Pemimpin yang Harus Dimiliki
“Beliau ini (Faozan Amar) kali ketiga ini datang di LKSA Wiyung. Yang pertama memberikan arahan, yang kedua menyerahkan bantuan, dan yang ketiga pada pagi ini yakni panen lele dan sarapan bareng. Masya Allah, Alhamdulillah terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan ini” pungkasnya.