Schmu.id, Jurnal :: Laporan keuangan apa saja yang harus disiapkan pada akhir tahun? Berikut beberapa tips membuat laporan keuangan akhir tahun dengan cepat dan akurat! Akhir tahun akan segera tiba, artinya kegiatan-kegiatan seperti membuat laporan keuangan, tutup buku, audit dan lainnya akan menghiasi para pelaku usaha, manajemen dan akuntan.
Membuat laporan keuangan memang tidak mudah, tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari, namun butuh waktu dan terkadang lembur untuk menyelesaikan semua kegiatan akhir tahun. Bagi sebagian pebisnis, terutama para pengusaha baru yang baru memasuki dunia bisnis akan merasa kebingungan.
Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya mengapa perusahaan atau pelaku bisnis perlu membuat laporan keuangan terutama di akhir tahun? Beberapa tujuan tersebut tidak lain adalah:
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, mulai dari cara membuat laporan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan sehingga informasi tersebut relevan dan reliabel untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
- Memenuhi kewajiban, salah satu kewajiban yang harus dibuat oleh pelaku usaha adalah laporan keuangan usaha, sehingga tujuan dibuatnya laporan keuangan yakni memenuhi kebutuhan bersama baik perusahaan sendiri maupun stakeholder.
- Bentuk tanggung jawab manajemen atas perusahaan, para pemakai laporan keuangan biasanya menilai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen, sehingga mereka dapat membuat keputusan ekonomi terkait dengan perusahaan, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasinya atau keputusan mengganti manajemen atau tidak, maupun keputusan-keputusan lain.
Laporan Keuangan Yang Harus Disiapkan Pada Akhir Tahun
Laporan keuangan adalah laporan yang memuat keadaan keuangan suatu periode. Laporan keuangan sendiri wajib dibuat oleh perusahaan yang ditunjukkan kepada stakeholder sebagai bentuk pertanggungjawabannya selama periode berjalan.
Menurut SAK Umum dan SAK ETAP, komponen laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan aliran kas, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Informasi yang terdapat dalam setiap laporan keuangan akan dibahas secara singkat sebagai berikut:
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan kondisi operasi bisnis Anda untuk jangka waktu tertentu. Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi adalah jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode serta jenis dan jumlah pengeluaran. Informasi tersebut kemudian akan menunjukkan keadaan bisnis Anda, apakah untung atau rugi.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal memuat informasi mengenai jumlah modal yang dimiliki perusahaan dan penyebab perubahan modal tersebut. Informasi yang ada dalam laporan ini meliputi:
- Jenis dan jumlah setiap modal
- Jumlah rupiah yang berubah
- Sebab-sebab perubahan modal
- Jumlah modal setelah adanya perubahan
3. Neraca
Neraca atau biasa disebut neraca keuangan adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang aset, kewajiban atau hutang, dan modal. Seperti namanya, balance sheet, maka laporan keuangan ini juga harus sama jumlahnya (seimbang). Jadi, didalamnya berisi informasi rinci dari akun-akun tersebut, beserta jumlahnya.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan arus atau arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas keluar (biaya). Dalam laporan ini terdapat tiga kegiatan utama yang meliputi aktivitas/kegiatan operasional, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Terakhir, catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berhubungan dengan pengungkapan informasi tentang laporan keuangan. Laporan ini memuat penjelasan-penjelasan yang dianggap perlu, sehingga jelas alasan atau alasannya. Misalnya, informasi tentang kebijakan akuntansi, sumber ketidakpastian estimasi, dividen dan sebagainya.
Tips Membuat Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan Cepat & Akurat
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat, simak tips berikut ini:
Disiplin, Jangan Buang Waktu
Untuk dapat menyusun laporan keuangan dalam waktu yang lebih singkat, maka Anda harus disiplin dan tidak membuang waktu. Menyiapkan semua informasi tentang data dan bukti untuk menyusun laporan keuangan akhir tahun.
Karena seperti yang kita ketahui, untuk membuat laporan keuangan diperlukan bukti transaksi sebagai dasar. Setelah itu Anda dapat membuat daftar ceklis seperti jurnal dan buku besar dalam tahun tersebut, juga informasi-informasi lain seperti aset, utang, modal, faktur, dan lain sebagainya.
Semua data ini dikumpulkan dengan rapi untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan. Ini juga salah satu tips cara membuat laporan keuangan akhir tahun dengan cepat dan akurat.
Baca Juga:Â 7 Tips Promosi Bisnis Melalui Instagram Agar Lebih Menguntungkan!
Buat Laporan Sederhana
Setelah mengumpulkan semua transaksi dan informasi tentang keuangan perusahaan. Kemudian buat laporan keuangan sederhana, misalnya menggambarkan data yang Anda peroleh dari langkah pertama dengan baik.
Anda dapat menulisnya dalam bahasa yang sederhana. Tujuannya agar Anda lebih mudah memahaminya. Dengan begitu, Anda tidak akan bingung dan membaca berulang-ulang. Selain itu, Anda juga dapat mengambil keputusan dengan cepat dan fokus mengembangkan bisnis Anda.
Itulah jenis-jenis laporan keuangan dan pembukuan yang dibuat pada akhir tahun. Semoga bermanfaat!
Artikel ini adalah hasil kurasi dari jurnal.id