Schmu.id, Jurnal :: Seperti apa dan bagaimana cara membuat dan contoh laporan keuangan untuk perusahaan PT? Perusahaan yang sedang berkembang pesat harus mengetahui cara mengelola usaha dan terus mengembangkan potensi perusahaan guna memaksimalkan kualitas perusahaan.
Manajemen bisnis dalam suatu perusahaan meliputi manajemen keuangan, manajemen produksi, permodalan, produk dan pemasaran. Setiap faktor saling terkait untuk memajukan perusahaan. Pelajari bagaimana aplikasi keuangan perusahaan dapat membantu bisnis Anda.
Kemudian dalam pengelolaan keuangan, ada beberapa faktor yang perlu dipahami. Misalnya apa itu untung, rugi, neraca, modal, dll. Bagian-bagian yang terdapat dalam laporan ini akan berguna untuk setiap proses pelaporan keuangan perusahaan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan isi laporan keuangan PT. Hanya ada perubahan di beberapa bagian yang disesuaikan dengan jenis perusahaan.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan PT
Isi laporan bergantung pada jenis laporan yang dibuat. Ada beberapa jenis laporan yang dibuat perusahaan pada setiap akhir periode akuntansi, seperti contoh di bawah ini. Berikut isi laporan keuangan PT berdasarkan jenis dan contohnya:
1. Laporan Neraca (Balance sheet)
Jenis laporan posisi keuangan atau neraca jenis ini adalah laporan sistematis tentang aset, kewajiban, dan modal perusahaan pada titik waktu tertentu. Di dalam neraca terdapat sumber daya perusahaan atau aset perusahaan, kewajiban ekonomis atau utang, modal saham, dan hubungan antar item tersebut.
Tujuan laporan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan selama periode tertentu, biasanya pada saat pembukuan ditutup dan saldo ditentukan pada akhir tahun fiskal atau tahun kalender. Berikut adalah contoh laporan posisi keuangan PT Amelia Merchandise:
2. Laporan Laba Rugi (income statement)
Laporan laba rugi adalah laporan sistematis yang berisi pendapatan, pengeluaran, laba yang diperoleh perusahaan dalam periode akuntansi tertentu. Laporan laba rugi juga mencatat kegiatan perusahaan selama satu periode termasuk kegiatan rutin perusahaan atau operasi perusahaan.
Setiap detail transaksi dan aktivitas perusahaan dimuat dalam laporan laba rugi agar pembaca laporan memahami isi laporan tersebut. Berikut adalah contoh laporan laba rugi PT Amelia Merchandise:
3. Laporan Arus Kas
Isi laporan arus kas digunakan untuk menganalisis dan memberikan informasi tentang penerimaan dan pembayaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Laporan arus kas bertujuan untuk memperkirakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas.
Dalam laporan arus kas, disajikan informasi mengenai pengaruh penggunaan kas perusahaan dari aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Berikut adalah contoh laporan arus kas keuangan PT Amelia Merchandise:
4. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal merupakan laporan pelengkap. Pada dasarnya perusahaan cukup memiliki 3 laporan sebelumnya yaitu neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas.
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan kenaikan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut.
Laporan perubahan ekuitas dibuat ketika ada perubahan modal perusahaan sebagai akibat dari semua kegiatan utama operasi perusahaan dalam periode akuntansi tertentu. Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan perubahan ekuitas atau modal PT Amelia Merchandise:
Baca Juga :Â 6 Tips dan Strategi Menentukan Ongkos Kirim
5. Catatan atas Laporan Keuangan (notes of statement)
Sama seperti laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan atau CALK saling melengkapi. Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan di bagian akhir untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca.
Jenis-jenis laporan keuangan PT di atas memiliki isi yang berbeda-beda. Namun hal terpenting yang dimiliki setiap perusahaan adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan pelengkap hanya digunakan ketika perusahaan benar-benar membutuhkannya. Setiap laporan bermanfaat bagi perusahaan.
Perusahaan tidak boleh melewatkan setiap detail transaksi saat membuat laporan ini. Karena laporan keuangan merupakan dokumen penting perusahaan, mereka harus berhati-hati dalam mencatat setiap transaksi.
Selain itu masih banyak manfaat lainnya, misalnya: membantu investor mengecek keadaan keuangan perusahaan sehingga investor dapat memperkirakan investasi yang akan dilakukan pada perusahaan. Selain itu, manfaat lain bagi karyawan adalah dapat mengetahui kestabilan dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.
Laporan ini dapat memberikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan pada periode tertentu dan juga perubahan yang terjadi pada aktiva, kewajiban dan modal perusahaan. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan hal yang penting dalam perusahaan.
Pencatatan transaksi harus selalu detail dan tidak boleh diabaikan karena kesalahan transaksi sekecil apapun akan mengakibatkan neraca yang tidak seimbang dan laporan laba rugi yang berbeda. Tentu hal tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan juga.
Memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi di perusahaan terbuka merupakan langkah awal dalam menyusun laporan keuangan perusahaan yang baik. Begitu juga dengan pelanggan, laporan keuangan yang stabil tentunya akan membuat pelanggan percaya kepada perusahaan, apalagi jika pelanggan memiliki kontrak jangka panjang.
Di atas adalah pengertian, contoh, dan jenis-jenis laporan keuangan perusahaan PT. Semoga informasi di atas dapat membantu.
Artikel ini adalah hasil kurasi dari jurnal.id