Humas kampus harus memiliki program yang terencana saat terjadi krisis. Ini termasuk saat pra-krisis, krisis, dan pasca-krisis. Hal ini untuk melayani untuk mengembangkan dan menjaga reputasi.
Demikian disampaikan Ayub Dwi Anggoro dan Najih Fahrihanto, dari Asosiasi Pendidikan Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) saat menyelesaikan Workshop Pengembangan Humas Angkatan II Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Workshop ini diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sabtu (6/8/22).
“Penanganan krisis menjadi penting untuk dilakukan oleh humas. Jadi humas berada pada level penting dalam manajemen. Meskipun kita tidak ingin ada krisis, bisa saja terjadi krisis karena berbagai alasan,” katanya. Ayub menambahkan, krisis bisa terjadi kapan saja sehingga perlu dilakukan mitigasi.
Dalam rangka menguasai manajemen krisis, Humas UMKABA mengikuti workshop ini. UMKABA diwakili oleh Saiful Jihad untuk menghadiri workshop tersebut. Diharapkan setelah mengikuti workshop, program kehumasan UMKABA siap menghadapi krisis dengan mitigasi dan penanganan yang tepat. (Jihad)
Berita ini kami Kurasi dari stikesmuhkendal.ac.id dengan judul aseli Humas Kampus Perlu Mitigasi Krisis dan Tangani dengan Benar – STIMUDA
Silahkan berlangganan konten kami di Google News