Schmu.id, Kesehatan :: Gondok Bisa Memicu Kanker Tiroid. Seperti namanya, kanker tiroid adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali pada kelenjar tiroid. Penyakit gondok merupakan salah satu faktor pemicu kanker tiroid yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Kanker tiroid merupakan penyakit langka. Bahkan gejala awal seringkali tidak dirasakan oleh penderitanya. Demikian penjelasan penyakit gondok menjadi faktor pemicu kanker tiroid.
Penyakit Gondok Menjadi Faktor Pemicu Kanker Tiroid
Belum diketahui apa penyebab pasti dari kanker tiroid. Kondisi ini diduga terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel kelenjar tiroid tidak terkendali dan merusak jaringan di sekitarnya. Nah, penyakit gondok merupakan salah satu pemicu utama kanker tiroid. Penyakit gondok ditandai dengan adanya benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar tiroid.
Pada pria, kelenjar tiroid terletak di bawah jakun. Normalnya, kelenjar ini tidak tampak menonjol. Fungsinya sendiri adalah menghasilkan hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi normal tubuh.
Ketika seseorang menderita penyakit gondok, gejala yang dialami akan berbeda-beda pada setiap penderitanya. Salah satu gejala utamanya adalah pembengkakan di leher.
Faktor Pemicu Kanker Tiroid Lainnya
Penyakit gondok memang menjadi faktor pemicu kanker tiroid yang utama. Namun bukan hanya itu saja, kanker tiroid juga dipicu oleh sejumlah faktor risiko lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Paparan radiasi.
- Memiliki keluarga dengan kondisi yang sama.
- Mengidap kelainan genetik tertentu.
- Berjenis kelamin wanita. Wanita lebih rentan mengidap penyakit ini ketimbang pria.
- Mengalami obesitas.
Mengalami akromegali, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh seseorang mengalami kelebihan hormon pertumbuhan. Jika kamu memiliki sejumlah faktor risikonya, lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat, ya! Hal tersebut penting dilakukan guna mengetahui kondisi sebenarnya yang kamu alami.
Apa Saja yang Menjadi Gejala Kanker Tiroid?
Di awal kemunculannya, kanker tiroid tidak menunjukkan gejala yang berarti. Gejala baru akan muncul seiring dengan pertumbuhan sel-sel dan jaringan ke organ di sekitar.
Jika sudah sampai di tahap tersebut, akan muncul benjolan di bagian depan leher, yang terasa kencang, tidak sakit, dan cepat membesar. Bukan hanya benjolan pada leher saja, berikut ini sejumlah gejala yang tampak saat kanker memasuki stadium lanjut:
- Batuk-batuk,
- Nyeri leher,
- Suara serak,
- Pembengkakan kelenjar getah bening,
- Kesulitan menelan,
- Kesulitan bernapas.
Baca Juga : Benarkah PMS Hanya Mitos yang Berlebihan?
Jika sel kanker memengaruhi produksi hormon tiroid, meningkatnya produksi hormon tersebut akan memicu munculnya hipertiroidisme. Hipertiroidisme merupakan kondisi yang ditandai dengan gejala, seperti tremor, jantung berdebar, gelisah, penurunan berat badan, diare, serta mudah berkeringat.
Segera periksakan diri jika kamu menemukan benjolan di leher bagian depan, cepat membesar, dan tidak dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu. Jika kamu memiliki riwayat penyakit kanker tiroid dalam keluarnya, sebaiknya lakukan kontrol rutin guna memantau kondisi kesehatanmu. Kanker tiroid merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah.
Namun dengan melakukan kontrol kesehatan rutin, penyakit bisa diatasi dengan cepat sebelum bermetastasis ke organ lainnya. Pastikan juga kamu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan menjaga berat badan ideal, ya!