Permasalahan sampah di Yogyakarta hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik. Melalui program hibah kemitraan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Kal) Catur Sejahtera bahu-membahu mengelola sampah.
BUM-Kal Catur Sejahtera milik Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, berinisiatif memiliki usaha di bidang pengelolaan sampah. Beberapa program yang bekerjasama dengan Tim Dosen UAD antara lain pelatihan pengelolaan BUM-Kal, pemilahan sampah, dan pembuatan kompos.
Terdiri dari A. Ahid Mudayana, Deni Ismanto, dan P. Zisca Diana, tim melakukan kegiatan berdasarkan technopreneurship. Dengan memanfaatkan teknologi diharapkan sampah dapat dikelola dengan baik.
Selasa, 9 Agustus 2022, tim menyerahkan alat untuk pengelolaan sampah dan pemilahan. Dengan adanya pengelola sampah diharapkan tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi sampah.
“Hasil dari pengelolaan sampah ini dapat berdampak langsung kepada masyarakat karena lingkungan menjadi bersih dan sehat. Secara ekonomi juga ada pemasukan yang bisa dimanfaatkan BUM-Kal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ahid.
Menurutnya, jika sampah dikelola dengan baik di setiap desa, maka masalah sampah di Yogyakarta bisa teratasi. (dokter)
uad.ac.id
Berita ini kami Kurasi dari uad.ac.id dengan judul aseli Gandeng BUM-Kal, Tim Dosen UAD Kelola Sampah di Caturharjo
Silahkan berlangganan konten kami di Google News