Schmu.id, Jurnal :: Bagaimana cara membuat laporan penjualan dalam format Excel? Salah satu fungsi laporan penjualan adalah sebagai gambaran keadaan kondisi usaha atau bisnis yang Anda jalankan. Dengan laporan penjualan, Anda dapat mengevaluasi bisnis dan kinerja setiap masing-masing salesman.
Sebagai informasi, ada beberapa jenis laporan penjualan, antara lain:
- Ringkasan dan rincian penjualan,
- Jurnal penjualan
- Laporan penjualan sederhana.
Anda juga tidak perlu khawatir, karena dengan Ms. Excel, Anda dapat membuat laporan penjualan baik harian maupun bulanan dalam format yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Format Laporan Penjualan Excel Harian / Bulanan
Laporan penjualan bulanan memiliki format yang sangat mirip dengan laporan penjualan harian. Bedanya terdapat kolom yang menampilkan tanggal sebagai basis informasi kapan terjadinya transaksi dari penjualan tersebut.
Selain itu, ada juga informasi tambahan yang ada di bawah tabel dengan memasukkan perhitungan penjualan untuk setiap per selesman. Lalu, bagaimana dengan rumus menghitung jumlah penjualan?
Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah penjualan adalah Quantity (Qty) x Harga. Tentu saja, rumus ini sangat sederhana dan Anda bisa menerapkannya pada tabel Ms. Excel dengan mudah.
Dengan rumus tersebut, jumlah penjualan tiap tanggal akan muncul otomatis. Jadi, Anda tidak perlu input rumusnya pada tiap-tiap tanggal. Anda cukup menggunakan fungsi Drag and Drop dari atas ke bawah hingga baris yang Anda inginkan.
Cara Membuat Laporan Penjualan Excel Lengkap Dengan Contoh
Sekarang setelah Anda memahami format laporan penjualan Excel, Anda sekarang akan melihat contoh dan mengikuti langkah-langkah untuk membuatnya.
- Silahkan buka Ms. Excel pada PC atau laptop Anda.
- Buat halaman baru untuk mulai membuat tabel laporan penjualan. Jumlah kolom dan baris tergantung kebutuhan Anda.
- Misalnya, Anda membuat sebuah tabel dengan 8 kolom yang terdiri dari No, Tanggal, Nama Sales, Nama Barang, Cara Bayar, Harga, Jumlah Barang Terjual (Qty), dan Jumlah.
- Pada kolom No, Anda isi dengan nomor mulai dari 1 hingga tergantung jumlah data penjualan yang ada.
- Lalu, isi kolom Tanggal di sebelahnya dengan tanggal atau waktu terjadinya masing-masing transaksi penjualan.
- Isi kolom Sales dengan nama sales berdasarkan transaksi penjualan produk.
- Selanjutnya, Anda harus mengisi kolom Barang dengan nama barang yang terjual.
- Pada kolom Cara Bayar, Anda bisa mengisinya dengan Tunai atau Kredit, tergantung metode pembayaran dari konsumen.
- Kolom selanjutnya adalah Qty, yang berisi jumlah barang terjual dari masing-masing transaksi.
- Di kolom paling kanan, ada kolom Jumlah yang harus Anda isi dengan hasil perkalian dari 2 kolom sebelumnya.
- Di bagian bawah, Anda buat jumlah dari total barang terjual dan total jumlah penjualan per bulan.
[Download File dalam Bentuk Excel Disini!]
Rumus Penjualan Per Salesman dalam Format Laporan Penjualan Excel
Dalam format laporan penjualan Excel, Anda juga perlu menampilkan data penjualan untuk setiap tenaga penjual. Biasanya, Anda menggunakan penjualan per tenaga penjual untuk menghitung pencapaian target penjualan tenaga penjual tersebut. Di sini, Anda akan menggunakan rumus SUMIF.
Pasalnya, penjumlahan ini hanya memiliki 1 kriteria. Sebagai informasi, kriteria penambahan per saleman adalah nama masing-masing tenaga penjual. Kemudian, Anda dapat menggunakan rumus untuk menghitung penjualan untuk setiap penjualan di bawah ini.
=SUMIF(C4:C8; “Sales A”; H4:H8)
Dengan keterangan, kolom C adalah performa penjualan per salesman sedangkan kolom H adalah jumlah penjualan dari hasil perkalian harga dan jumlah barang terjual. Kemudian, untuk menghitung penjualan ‘Sales B, cukup ganti Sales A menjadi Sales B dengan rumus yang sama, yaitu:
=SUMIF (C4:C8; ”Sales B”; H4:H8)
Dengan 2 rumus yang sederhana di atas, angka penjualan tiap-tiap salesman akan otomatis muncul.
Rumus Menghitung Kontribusi Salesman Terhadap Penjualan Keseluruhan
Selain penjualan per salesman Anda juga perlu menghitung kontribusi salesman terhadap angka penjualan secara keseluruhan. Kami menyarankan Anda membuat data kontribusi ini dalam bentuk persentase untuk kemudahan untuk memahaminya.
Langkah pertama untuk menghitung kontribusi ini adalah dengan mengubah jumlah penjualan masing-masing sales ke dalam bentuk persen.
Rumusnya adalah =H10/H9
Dengan catatan, cell H10 adalah jumlah penjualan Penjualan A dan cell H9 adalah total keseluruhan jumlah penjualan. Setelah itu, persentase kontribusi setiap salesman akan muncul secara otomatis sesuai dengan volume penjualan masing-masing salesman.
Cara Membuat Laporan Penjualan per Salesman dan Contohnya
Contoh rekap penjualan barang Excel ini merangkum data penjualan per salesman. Tujuannya untuk mengetahui kinerja masing-masing salesman. Sebenarnya laporan ini masih termasuk dalam halaman yang sama dengan laporan penjualan.
Namun, bagian ini adalah ringkasan kinerja setiap salesman. Anda dapat menempatkannya di bagian bawah tabel laporan penjualan. Format laporan penjualan Excel ini cukup sederhana. Di bawah total penjualan, Anda memasukkan deskripsi atau membuat baris per salesman.
Di sebelahnya ada kolom yang berisi jumlah barang yang terjual oleh setiap tenaga penjual. Kemudian, Anda perlu mengubahnya menjadi persentase dengan rumus Excel. Kolom terakhir adalah jumlah penjualan dari setiap tenaga penjual.
Dengan adanya laporan penjualan setiap tenaga penjual ini, Anda dapat lebih mudah mengamati kinerja penjualan produk dari masing-masing tenaga penjual Anda. Anda pun dapat menggunakan data ini sebagai bahan evaluasi, atau memberi rewards kepada salesman yang paling berprestasi, misalnya.
Baca Juga : 5 Jenis Opini Audit Laporan Keuangan, Apa Saja?
Anda perlu membuat laporan penjualan dalam berbagai periode waktu seperti harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Dengan format laporan penjualan Excel yang tepat, pembuatan laporan akan lebih mudah. Semoga panduan ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda.
Artikel ini adalah hasil kurasi dari jurnal.id