Contoh Karya Ilmiah Sederhana – Penulisan karya ilmiah memang perlu menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, sehingga memperhatikan contoh karya ilmiah sangat penting. Sehingga bisa dijadikan referensi untuk mendapatkan gambaran seperti apa prosedur persiapannya.
Contents
Contoh Karya Ilmiah Sederhana
Tips Memilih Contoh Karya Ilmiah, Perkembangan internet dalam dunia komunikasi memberikan kemudahan ekstra untuk mencari referensi karya ilmiah. Termasuk contoh karya ilmiah tersebut, dijamin bertebaran di banyak situs.
Namun dari sekian banyak contoh karya ilmiah, Anda harus memilih satu contoh yang benar agar hasil tulisan Anda juga benar. Berikut tips untuk memilihnya:
- pilih referensi atau contoh penulisan ilmiah dari situs terpercaya, seperti situs besar dan bereputasi baik, atau bahkan dari situs yang dikelola secara profesional yang tidak gratis.
- bandingkan beberapa situs sekaligus, sehingga Anda dapat mengetahui urutan mana yang paling tepat karena digunakan di lebih banyak situs.
- mintalah referensi dari para ahli, seperti guru atau dosen untuk mendapatkan URL karya ilmiah di situs yang dijamin kredibel.
- utamakan karya ilmiah dari situs publikasi jurnal ilmiah, karena dijamin kredibel.
Menemukan contoh penulisan karya ilmiah penting untuk membantu menyusunnya secara sistematis dengan benar dan sesuai kaidah. Tapi mencari contoh lalu menyonteknya tentu kurang tepat.
Karena masih ada kemungkinan karya ilmiah itu salah. Anda juga bisa menggunakan aturan pengaturan lama yang sudah diupgrade, sehingga kontennya sudah kadaluarsa atau tidak berlaku lagi.
Cara Efektif Menulis Karya Ilmiah
Setelah mengetahui seperti apa contoh karya ilmiah yang baik dan benar, tentunya Anda sudah memiliki gambaran yang jelas. Sehingga saat melakukan persiapan bisa meminimalisir kesalahan, mengingat sudah paham pakem atau standarnya.
Menulis karya ilmiah memang secara luas dianggap sebagai pekerjaan yang lebih sulit daripada pekerjaan non-ilmiah. Alasan utamanya karena ada pakem atau standar yang memang perlu dijadikan acuan untuk dipenuhi tadi.
Meski lebih sulit, namun bukan berarti penyusunan karya ilmiah ini tidak bisa dinikmati prosesnya. Kunci agar proses menulis tidak terasa stres adalah menulisnya secara efektif dan efisien. Berikut beberapa cara untuk diterapkan:
1. Menentukan Topik Lebih Awal
Cara pertama agar penulisan karya ilmiah lebih efektif dan efisien, adalah dengan menentukan topik terlebih dahulu. Dengan demikian, kita dapat mempersiapkan topik ini untuk waktu yang lama untuk dikembangkan dan diterapkan pada kegiatan penelitian.
Proses penentuan topik diakui oleh banyak peneliti dan akademisi sebagai memakan waktu. Hal inilah yang membuat proses penentuan topik harus dilakukan dari awal atau awal. Sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu luang untuk mencari topik yang ideal serta sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai.
2. Menyusun Kerangka
Penulisan karya ilmiah akan jauh lebih mudah dan cepat selesai bila kerangkanya disusun terlebih dahulu. Mulailah dengan mengatur berapa banyak bab yang ada di kertas. Lalu apa isi setiap bab?
Kerangka kerja ini memudahkan Anda untuk menulis landasan teori dan hasil penelitian yang dilakukan secara terstruktur. Sehingga terhindar dari diskusi yang kurang efektif atau out of topic.
3. Kumpulkan Bahan dan Data
Proses sulit selanjutnya dalam menyusun sebuah karya ilmiah adalah proses pengumpulan bahan dan data. Dibutuhkan kesabaran dan kerja keras dari pelakunya, agar bisa efisien maka proses ini lebih baik tidak dilakukan sendiri.
Mintalah dukungan dan bantuan dari sejumlah pihak, semakin luas jaringan yang dimiliki semakin baik. Untuk mendapatkan lebih banyak bantuan dari orang-orang di jaringan.
Informasi dan bantuan ini dapat berupa referensi jurnal ilmiah, artikel ilmiah yang sesuai, metode penelitian, media penelitian, bantuan penelitian, dan bantuan lainnya. Alhasil, proses pengumpulan bahan dan data menjadi lebih mudah dan cepat.
4. Melakukan Penelitian
Efisiensi dari penyusunan karya ilmiah pada dasarnya adalah dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Kegiatan penelitian perlu diusahakan segera selesai dan berjalan sesuai dengan rencana, atau sesuai persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Perlu menyiapkan waktu khusus untuk penelitian tersebut, supaya cepat selesai maka jangan terburu-buru untuk bersantai dan bersenang-senang. Diselesaikan dulu, dan hadapi setiap kesulitan yang muncul.
Jika sudah selesai dilakukan dan memperoleh hasilnya, maka bisa segera dibahas atau diulas di dalam karya ilmiah yang disusun. Datanya ada dan valid karena berasal dari penelitian yang dilakukan secara langsung.
5. Manajemen Waktu
Semua proses penyusunan karya ilmiah mulai dari penentuan topik hingga penyusunan laporan penelitian membutuhkan manajemen waktu yang baik. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma, melainkan digunakan seluruhnya untuk penyusunan karya ilmiah.
Penyusunan karya ilmiah setelah penelitian dilakukan tidak harus menunggu waktu luang. Sebaliknya, ia menyediakan waktu khusus untuk melakukannya. Metode ini membantu untuk menyelesaikan kompilasi dalam tempo yang lebih cepat.
Menulis sebuah karya ilmiah, sesederhana apa pun, tentu membutuhkan fokus dalam prosesnya. Agar lebih efektif dan efisien, informasi yang dijelaskan di atas dapat diterapkan.
Baca juga : Contoh Karya Tulis Ilmiah
Contoh Karya Ilmiah yang Singkat Namun Benar
Karya ilmiah memiliki banyak jenisnya dan pada saat mencari contohnya perlu disesuaikan dengan jenis yang dicari dan dibutuhkan, agar terjamin tepat guna. Namun agar lebih mudah, Anda juga bisa menemukan contoh sederhana agar Anda bisa memahami terlebih dahulu poin-poin dasar dari setiap persiapan.
Berikut ini adalah contoh karya ilmiah sederhana namun penyusunannya sesuai dengan kaidah.
1. Contoh 1
Judul : Karya Tulis Ilmiah Gambaran Peran Ibu Dalam Membimbing Menyikat Gigi Pada Anak TK Dharma Wanita Kandangan
Penulis : RISKA ARDIA PRAMESTI
Link :http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1512/1/KTI%20LENGKAP.pdf
2. Contoh 2
Judul : MODEL LAYANAN KESEHATAN INTEGRATED HEALTHCARE MENUJU INDONESIA SEHAT DI ERA DISRUPSI TEKNOLOGI
Penulis : Intan Wahyu Cahyani
Link : http://pilmapres.ristekdikti.go.id/file/kti/SARJANA_IPA_INTAN_WAHYU_CAHYANI_18017446_KTI.pdf
Sumber : duniadosen.com