schmu.id, Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel dengan Cepat dan Mudah – Globalisasi yang sudah terasa sejak awal abad ke-20 memang memengaruhi banyak hal dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah bagaimana kita bertingkah laku, yang jadi lebih bisa berubah gara-gara pengaruh globalisasi ini.
Nah, ini terjadi karena sekarang kita lebih gampang dapat informasi dari berbagai negara. Sayangnya, Indonesia sebagai negara yang masih berkembang sering khawatir kalau kita ketinggalan jauh dalam hal-hal yang berkaitan dengan globalisasi.
Belum lagi, kebudayaan asli kita terus tergerus, dan ini bikin kita mengalami krisis budaya. Jadi, sebagai bangsa, kita harus tetap kuat dengan nilai-nilai kita sendiri supaya kita nggak terlalu terbawa arus budaya asing.
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah sebuah dokumen yang berisi informasi terkait dengan posisi keuangan, performa keuangan, serta perubahan dalam keuangan suatu entitas atau organisasi pada periode waktu tertentu.
Laporan Keuangan ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan tentang kondisi finansial suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemegang saham, kreditor, investor, manajemen, dan pihak-pihak eksternal lainnya.
Laporan Keuangan umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:
1. **Laporan Neraca (Balance Sheet)**: Menampilkan posisi keuangan pada suatu titik waktu tertentu, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
2. **Laporan Laba Rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement)**: Menunjukkan performa keuangan suatu entitas selama periode waktu tertentu, dengan rincian pendapatan, biaya, laba, dan kerugian.
3. **Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)**: Menggambarkan aliran kas masuk dan keluar selama periode waktu tertentu, terbagi menjadi aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
4. **Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik (Statement of Changes in Equity)**: Menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu, termasuk investasi, distribusi dividen, dan perubahan lainnya.
Laporan Keuangan ini diatur oleh standar akuntansi yang berlaku, seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) sesuai dengan wilayah atau negara tempat entitas tersebut beroperasi.
Laporan Keuangan yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk pengambilan keputusan ekonomi, evaluasi kinerja keuangan, serta menilai keberlanjutan dan pertumbuhan suatu bisnis atau organisasi.
Fungsi atau Manfaat Laporan Keuangan
Peran laporan keuangan sendiri sejatinya cukup penting untuk keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, ada baiknya sebelum membahas bagaimana cara membuat laporan keuangan di Excel, kita mengetahui dulu fungsi atau manfaat laporan keuangan agar lebih mudah memahaminya. Adapun peran dan fungsi laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Gambaran Kondisi Perusahaan
Walaupun pada laporan keuangan hanya tertulis angka dan nominal, hal tersebut ternyata bisa jadi tolak ukur sukses atau tidaknya suatu perusahaan, serta sehat atau tidaknya kondisi perusahaan Anda. Anda bisa melihat apakah perusahaan sedang mengalami keuntungan atau sebaliknya, bagaimana perputaran uangnya, dan dari mana saja modal berasal.
2. Bahan Evaluasi
Mengingat betapa akuratnya gambaran tentang perusahaan pada sebuah laporan keuangan, tidak heran apabila hasilnya kerap dijadikan bahan evaluasi. Misalnya, bila sebuah laporan keuangan pada periode tertentu menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian, maka tim manajemen bisa mengadakan evaluasi berdasarkan laporan tersebut.
Kemudian, dari evaluasi ini, tim akan mampu merencanakan perbaikan yang tepat dan mengeluarkan kebijakan baru untuk memperbaiki kondisi perusahaan di periode mendatang.
3. Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan
Meskipun awalnya milik pribadi, sebuah perusahaan pasti terdiri dari banyak entitas, termasuk di dalamnya para pemegang saham atau investor. Karenanya, mau tidak mau tim manajemen perlu membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap seluruh pihak yang terlibat di perusahaan, terutama para pemodal. Laporan keuangan merupakan bukti nyata, bahwa perusahaan benar-benar mengelola dengan baik modal yang diterima.
4. Bentuk Kredibilitas Perusahaan
Terakhir, adanya laporan keuangan merupakan indikasi bahwa perusahaan dijalankan secara profesional dan terorganisasi. Laporan keuangan juga bukti bahwa perusahaan cukup kredibel atau dapat dipercaya.
Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel
Melihat betapa pentingnya peran laporan keuangan di suatu perusahaan, ada baiknya kita mengetahui cara membuat laporan keuangan di Excel dengan baik, seperti apa yang tadi Nina kerjakan.
Perlu diketahui, penggunaan Excel diperlukan tidak semata karena aplikasi ini tersedia di komputer, tetapi juga karena fitur-fiturnya sangat membantu dalam proses membuat laporan.
Lalu bagaimana cara membuat laporan keuangan di Excel selengkapnya?
1. Pastikan ada program Excel di komputer Anda
Pada dasarnya, program Excel merupakan program bawaan komputer yang menggunakan prosesor Windows. Jika pun Anda menggunakan prosesor lain, Anda tetap dapat menggunakan program Excel yang diunduh secara terpisah, menyesuaikan prosesor pada komputer Anda.
2. Manfaatkan template dan fitur yang ada di Excel
Selanjutnya, manfaatkan setiap template yang ada, serta fitur-fitur bawaan Excel. Bedanya Excel dengan program Microsoft lainnya adalah aplikasi ini memiliki sistem yang mampu melakukan perhitungan secara otomatis ketika Anda memasukkan rumus yang tepat.
Jadi, ketika hendak membuat laporan keuangan, Anda bisa pertama-tama mempelajari seluruh fitur dan memanfaatkan fitur-fitur tersebut agar hasil perhitungan akurat. Beberapa rumus di Excel yang bisa Anda gunakan adalah rumus “SUM”, “COUNTA”, atau “IF”.
3. Buat riwayat transaksi
Selanjutnya. mulailah laporan keuangan dengan membuat riwayat transaksi. Siapkan setiap nota dan catatan transaksi dalam kurun waktu tertentu—satu bulan, misalnya—untuk dianalisis.
Selanjutnya, urutkan nota dan catatan dari tanggal paling muda dan masukkan ke kolom-kolom yang sudah Anda buat. Pastikan Anda mengetikkan tanggal, nama transaksi, dan nominal secara rinci.
4. Jurnal umum
Pada tahapan ini, Anda bisa mengurutkan tanggal transaksi dari yang paling muda dan tua secara umum, lengkap dengan informasi debet dan kredit. Gunakan rumus yang tepat agar hitungan sesuai dengan catatan Anda. Apabila terdapat selisih, lakukan perincian ulang dan pastikan tidak ada informasi yang salah.
5. Buku besar
Setelah menyelesaikan jurnal umum, lanjutkan dengan membuat buku besar. Untuk menyusun buku besar, kelompokkan setiap akun yang dibuat pada riwayat transaksi, agar Anda dapat mengetahui berapa saldo akhir masing-masing.
Rumus yang digunakan untuk membuat saldo adalah:
Saldo normal debet = saldo akhir + saldo debet – saldo kredit
Saldo normal kredit = saldo akhir – saldo debet + saldo kredit
6. Neraca saldo penyesuaian
Tahap selanjutnya adalah membuat neraca saldo penyesuaian dengan menggunakan rumus “SUM” untuk mengetahui nilai aktiva dan pasiva. Jika nilainya sama, berarti setiap tahapan telah melalui proses perhitungan yang tepat, contoh laporan keuangan sederhana.
Selanjutnya, Anda bisa menyusun laporan ini bersama dengan laporan tertulis dalam bentuk narasi. Idealnya, laporan keuangan terdiri dari tiga kategori, yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca Keuangan.