Schmu.id, Teknologi :: TikTok saat ini merupakan salah satu platform yang memiliki banyak pengguna di Indonesia bahkan di dunia, saat ini banyak sekali orang yang mencoba peruntungan untuk bisa mengumpulkan uang dengan menjadi content creator di TikTok . Ada sekitar 1 miliar pengguna aktif di TikTok setiap bulannya, maka tak heran jika kini kebanyakan orang berbondong-bondong beralih ke platform TikTok .
Di platform TikTok terdapat banyak fitur inovatif di dalamnya, mulai dari TikTok affiliate, TikTok Shop, hingga TikTokLive. Beberapa fitur ini tentu saja memungkinkan para konten kreator untuk bisa menghasilkan uang dengan cara membuat konten. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang apakah konten Anda bisa menghasilkan uang atau tidak dan bagaimana cara membuat karakter terhadap konten Anda. Simak penjelasannya berikut ini!
Apakah Konten Anda Bisa Menghasilkan Uang atau Tidak?
Disini akan dicontohkan dengan sebuah studi kasus dimana di kasus ini ada content creator yang sudah satu tahun membuat konten, followersnya naik tapi ternyata setelah dijalankan tidak bisa menghasilkan uang. Jadi si content creator ini tidak menampilkan wajah sama sekali. Dan konten yang dia buat adalah konten motivasi yang berupa quote-quote dari orang lain, kemudian dibuatnya quote tersebut menjadi konten-konten motivasi.
Namun seiring berjalannya waktu selama satu tahun dia menjalankan dan mendapatkan ratusan ribu bahkan jutaan penonton dan followers yang cukup banyak. Namun, dia hanya mendapatkan uang Rp. 150.000 dari endorsement dan selama setahun itu juga tidak ada satupun yang mau endorse kembali.
Hal ini bisa terjadi karena si content creator tidak meriset konten terlebih dahulu. Jadi, si content creator harus meriset bagaimana cara orang bisa endorse dan bagaimana cara menghasilkan uangnya. Seperti contoh, jika si content creator menampilkan wajahnya maka akan bisa menjadi pembicara seminar atau membuat buku, dan hal ini akan lebih memungkinkan untuk mendapatkan uang. Dari studi kasus di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai content creator wajib meriset genre konten apa yang akan dibuat.
Tips Validasi Konten Anda Bisa Menghasilkan atau Tidak
Berikut adalah tips untuk memvalidasi kira-kira konten Anda bisa menghasilkan atau tidak:
1. Cek Kompetitor
Yang pertama adalah Anda harus mengecek kompetitor, yang di maksud kompetitor disini adalah content creator lain yang membuat genre konten yang sama dengan konten Anda. Anda harus mengecek bagaimana kompetitor Anda menghasilkan uang dari konten yang dibuatnya. Apakah dari endorsement, kelas, buku, seminar, affiliate, dan lain sebagainya. Nah, jika salah satunya ada berarti genre konten yang Anda buat bisa menghasilkan uang.
2. Ganti Tema Konten
Selanjutnya jika nanti di tengah jalan ternyata Anda tidak menemukan bagaimana cara menghasilkan uangnya, Anda bisa mengganti tema konten yang Anda buat. Karena jika Anda sudah terkenal, untuk mengganti segmen konten atau disebut sebagai Pivot akan lebih mudah untuk dilakukan.
Diferensiasi Dalam Karakter
Jadi membuat karakter atau keunikan itu penting dilakukan agar konten Anda memiliki diferensiasi atau perbedaan yang membuat konten Anda akan lebih diingat bahkan berkesan bagi audiance Anda. Membuat karakter atau keunikan bisa dari beberapa aspek, salah satunya seperti contoh si paling-paling berikut ini :
- Si paling lucu
- Si paling ngeselin
- Si paling ekspresif
- Si paling jumbo
- Si paling relate
- Si paling serius
- Si paling drama
- Si paling analisis
- Si paling unik (dalam hal apa)
- dan sebagainya
Seperti contoh, salah satu akun TikTok yang memiliki diferensiasi atau perbedaan yaitu akun @resep_debm. Jadi konten yang dibuat pada akun tersebut sebenarnya sama saja seperti akun memasak pada umumnya, namun yang membuat berbeda adalah memiliki diferensiasi yaitu si paling ngeselin.

Karena bisa dilihat dari konten-konten yang dibuat yaitu cara memasaknya sengaja dibuat beberapa hal menjadi tidak efektif. Sehingga membuat orang yang menonton menjadi kesal, dan secara otomatis akan diingat penonton kalau akun tersebut memang kocak dan bikin kesal.
Jadi niche market atau genre kontennya adalah membuat akun memasak dan menjadi si paling ngeselin. Dapat disimpulkan jika Anda ingin membuat genre konten yang sama misalnya, jangan membuat konten yang sama persis dengan content creator tersebut. Anda harus memiliki diferensiasi misalnya menjadi si paling unik, si paling lucu dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Riset Konten untuk Content Creator di TikTok
Demikianlah penjelasan tentang bagaimana cara mengetahui apakah konten TikTok Anda bisa menghasilkan uang atau tidak dan membuat diferensiasi untuk konten Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!