Apa Perpindahan Kalor itu?

schmu.id, Pernahkah kamu sedang duduk di dekat api unggun dan lama kelamaan tiba-tiba badan kamu juga merasa hangat? Peristiwa ini disebut sebagai perpindahan panas atau perpindahan kalor. Apa itu perpindahan kalor? Yuk kita bahas bersama.

Pengertian Kalor

Mengenal Perpindahan Panas: Kalor dan Konduktivitas Termal. Dalam dunia kita yang penuh dengan aktivitas sehari-hari, pernahkah Anda duduk di dekat api unggun dan merasa tubuh Anda tiba-tiba menjadi hangat? Ini adalah salah satu contoh dari apa yang disebut perpindahan panas atau perpindahan kalor. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsep yang menarik ini.

Apa Itu Kalor?

Kalor adalah bentuk energi panas yang dimiliki oleh suatu benda. Perpindahan kalor terjadi ketika ada perpindahan energi panas dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah. Ini adalah salah satu konsep penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan alam.

Konduktivitas Termal

Untuk memahami perpindahan kalor lebih lanjut, kita perlu mengetahui tentang konduktivitas termal. Konduktivitas termal adalah kemampuan suatu benda untuk menghantarkan panas. Benda yang baik dalam menghantarkan panas disebut konduktor panas, sementara benda yang buruk dalam menghantarkan panas disebut isolator panas.

Contoh Benda Konduktor Panas

Beberapa contoh benda yang merupakan konduktor panas yang baik antara lain air, timah, dan besi. Misalnya, saat Anda memasak menggunakan panci berbahan besi, panas dari api dengan cepat merambat ke seluruh permukaan panci. Ini memungkinkan makanan yang Anda masak menjadi matang dengan baik dan efisien.

Perlindungan dengan Isolator Panas

Di sisi lain, ada juga benda yang merupakan isolator panas yang buruk. Contohnya adalah plastik, karet, kertas, dan kayu. Ketika Anda memegang gagang plastik pada panci yang sedang dimasak, Anda mungkin akan merasa bahwa gagang tersebut tidak panas, meskipun panci itu sendiri sangat panas. Ini karena plastik adalah isolator panas yang buruk, sehingga tidak menghantarkan panas dengan baik.

Penggunaan Konsep Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep perpindahan kalor sangat penting dalam banyak aspek kehidupan kita. Dalam memasak, kita mengandalkan perpindahan kalor untuk memasak makanan dengan baik. Di musim dingin, kita mengandalkan sistem pemanas untuk menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman. Bahkan dalam teknologi modern seperti pendingin udara dan lemari es, perpindahan kalor memainkan peran kunci dalam menjaga suhu yang diinginkan.

Macam-macam Perpindahan Kalor

Perpindahan panas atau kalor memiliki berbagai macam perpindahan. Kita sering sekali melihat ini dalam kehidupan sehari-hari loh. Berikut penjelasannya.

1. Konduksi

Perpindahan panas pada jenis kalor ini berpindah melalui zat panas namun tidak ikut mengalami perpindahan. Sehingga yang berpindah adalah suhunya, contohnya ketika kita memanaskan ujung sendok maka benda tersebut akan terasa hangat, atau seperti mentega yang dipanaskan melalui wajan karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Q         : kalor (J) atau (kal)
k         : konduktivitas termal (W/mK)
A         : luas penampang (m2)
ΔT       : perubahan suhu (K)
L          : panjang (m)
H         : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t          : waktu (sekon)

2. Konveksi

Perpindahan panas melalui jenis perpindahan kalor ini diikuti dengan zat perantara nya yang ikut bergerak dan berpindah. Sehingga ketika partikel berpindah, kalor akan merambat dan terjadilah konvensi. Kamu bisa melihat contohnya pada benda-benda gas seperti angin, seperti gerakan balon udara.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Q         : kalor (J) atau (kal)
k         : konduktivitas termal (W/mK)
A         : luas penampang (m2)
ΔT       : perubahan suhu (K)
L          : panjang (m)
H         : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t          : waktu (sekon)

3. Radiasi

Jenis perpindahan yang terakhir adalah radiasi. Perpindahan panas melalui radiasi tidak mengikut sertakan peranannya, biasanya menggunakan cahaya. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah panas matahari yang sampai di bumi kita melalui ruang hampa atau ketika kita sedang kedinginan lalu duduk di pinggir api unggun dan merasa hangat.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:

Keterangan:

Q         : kalor (J) atau (kal)
k         : konduktivitas termal (W/mK)
A         : luas penampang (m2)
ΔT       : perubahan suhu (K)
L          : panjang (m)
H         : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t          : waktu (sekon)

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai macam-macam perpindahan kalor yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.

Baca juga: Apa Itu Pendidikan : Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Jenis

Kesimpulan

Perpindahan kalor adalah fenomena penting dalam ilmu pengetahuan alam yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Dengan pemahaman tentang konduktivitas termal, kita dapat mengenali benda-benda yang baik dalam menghantarkan panas dan yang tidak.

Dalam penggunaan sehari-hari, pengetahuan ini membantu kita memasak dengan baik dan nyaman, serta menjaga suhu ruangan sesuai dengan kebutuhan kita.

sumber: blog.maukuliah.id