SCHMU.ID, MALANG — Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan warna emas dengan meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. Predikat Superior ditetapkan dari 14 September 2022 hingga 2025.
Dekan Fakultas Hukum (FH) UMM, Tongat mengatakan, prestasi tersebut bisa dijadikan penyemangat dan dukungan. Hal ini terutama untuk mengembangkan kualitas produk di masa depan. “Meskipun demikian, secara fundamental kami juga terus meningkatkan pendidika. Baik yang berkaitan dengan akademi maupun kegiatan penunjang lainnya,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima. Republika.
Prodi Hukum UMM Raih Akreditasi Unggul
Menurut Tongat, Prodi Hukum pada dasarnya lebih unggul. Ia menilai, banyak keunggulan yang didapat seperti praktikum yang lengkap. Untuk itu, lulusan Program Studi Hukum UMM tidak hanya mengikuti teori tetapi juga dipastikan memiliki keterampilan praktis dan praktis.
Hal ini juga sejalan dengan program yang sedang digalakkan UMM yaitu UMM PASTI. Mahasiswa dijamin bisa lulus tepat waktu dalam rentang waktu 3,5 hingga empat tahun. Kemudian, mereka juga dipastikan mandiri karena telah menguasai pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis. Dengan begitu, mereka juga dapat memastikan untuk bekerja dengan persediaan.
Selain itu, mereka juga didukung dengan serangkaian kerjasama strategis yang akan mendukung proses pendidikan para siswa. Mulai dari kerjasama dengan instansi pemerintah, universitas di Indonesia, Malaysia hingga Eropa. Dari situ, Tongat yakin mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik yang berkualitas seperti penelitian, praktikum, magang, dll.
Penulis buku Hukum Pidana Material Dikatakan pula, saat ini Prodi Hukum UMM sedang gencar-gencarnya memperluas kerjasama. Hal ini terutama terjadi dengan universitas di Eropa dan beberapa sekolah hukum yang memiliki reputasi. Kemudian siapkan juga programnya dua derajat dalam rangka lebih memperkuat potensi dan kemampuan siswa.
Baca juga: Profil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Selain itu, ia juga telah membuka Center of Excellence (CoE) Sekolah Asisten Advokat. Langkah ini merupakan upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. “SDM yang mampu bersaing di dunia kerja berdasarkan ilmu yang didapat selama mengikuti CoE ini secara utuh,” ujarnya.
Sumber: republika.co.id
Silahkan berlangganan konten kami di Google News