Schmu.id, Khazanah Islam :: Ternyata, ada 6 tanda bahwa ibadah sholat seseorang diterima oleh Allah SWT, salah satunya adalah menyayangi orang miskin.
Sebagaimana diketahui, sholat dalam Islam merupakan tiang agama. Kelak di hari kiamat, hal pertama yang akan dihisab dari amalan seseorang adalah sholatnya.
Tidak hanya itu, sholat juga dapat mencegah seseorang melakukan perbuatan keji dan munkar. Oleh karena itu, setiap melaksanakan sholat hendaknya dilakukan dengan sebaik mungkin agar salat kita diterima oleh Allah SWT.
Tanda-Tanda Ibadah Sholat Diterima Oleh Allah SWT
Lantas, bagaimana kita mengetahui bahwa Sholat kita diterima oleh Allah SWT?.
Berikut 6 tanda sholat seseorang diterima oleh Allah SWT.
1. Tawadhu

Sholat yang diterima oleh Allah SWT adalah sholat yang khusyuk, menjiwai, mempunyai rasa takut kepada Allah SWT dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Orang yang salatnya khusyuk, memiliki sikap selalu tawadhu.
Alhasil, orang yang sholatnya diterima oleh Allah SWT adalah orang-orang rendah diri terhadap sesama, tidak sombong, dan selalu mengagungkan kebesaran-Nya.
Para ulama mengatakan, “Kalau kita sudah berdiri di atas sajadah, sudah mengangkat tangan untuk takbir, ketahuilah bahwa kita sudah meninggalkan dunia ini, sudah meninggalkan planet bumi ini, sudah mi’raj menghadap Allah SWT seperti Rasulullah SAW, kita sudah berada di Sidratul Muntaha.”
2. Tidak Sombong Kepada Makhluk Allah SWT
Sikap Tawadhu dalam sholat melahirkan jiwa yang rendah hati, sehingga dalam pergaulannya dia tidak sombong kepada sesama manusia. Kekuasaan, kekayaan, dan ilmu pengetahuan, tidak membuatnya tinggi diri.
Hal ini juga tertuang dalam sebuah Hadits Qudsi yang berbunyi:
“Sesungguhnya Aku (Allah) hanya akan menerima salat dari hamba yang dengan salatnya itu dia merendahkan diri dihadapan-Ku. Dia tidak sombong kepada makhluk-Ku yang lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan muliakan salat hamba itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya.”
3. Mampu Mengontrol Hawa Nafsu
Orang-orang yang sholatnya diterima oleh Allah SWT, biasanya mampu dalam mengendalikan hawa nafsu.
Sebab dalam sebuah hadis juga dituliskan bahwa barangsiapa yang sholatnya tidak mencegah dari kejelekan dan kemungkaran, maka sholatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
“Ada orang yang diistimewakan oleh Allah SWT, dilindungi khusus sebagai orang-orang penting pada hari kiamat. Salah satunya adalah orang yang diajak kencan oleh seorang perempuan yang cantik, yang mempunyai pangkat yang tinggi, tapi dia menolaknya seraya berkata; Aku takut kepada Allah SWT. Itulah contoh orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya.”
4. Tidak Mengulangi Maksiat

Seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya bahwa Allah SWT menerima sholat orang-orang yang tidak mengulangi maksiat.
Sebab barangsiapa sholatnya tidak membuatnya menjauhkan dari kekejian dan kemungkaran, maka ibadahnya itu akan membuatnya makin jauh dari Allah SWT.
5. Selalu Berdzikir dan Mengingat Allah SWT
Orang-orang yang sholatnya diterima oleh Allah SWT akan selalu mengingat-Nya kapanpun dan di manapun ia berada.
Oleh karena itu dia akan selalu berzikir tidak hanya saat selesai sholat. Tetapi juga di siang hari, malam hari, bahkan ketika urusan dunianya sangat sibuk, lidahnya tidak akan kering dari menyebut nama Allah SWT.
6. Menyayangi Orang Miskin
Tanda atau ciri lainnya adalah selain sholatnya, mereka juga mencintai sesama makhluk Allah SWT. Mereka tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga dengan sesama manusia terutama orang-orang miskin.
Mereka memikirkan penderitaan sesama dan rela menyisihkan waktu dan rezekinya untuk membahagiakan orang lain, termasuk orang-orang yang tidak mampu.
Dalam hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa:
“Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT ialah bersifat dermawan dan senang membantu orang lain, terutama pada orang yang sedang kesulitan.”
Rasulullah SAW bersabda, orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dan dekat dengan surga. Sedangkan orang yang bakhil dan pelit, jauh dari Allah, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka.
Orang yang dermawan ini Insya Allah akan menemukan kenikmatan di dalam sholatnya, karena dia akan dijaga oleh para malaikat, diberikan cahaya dalam kegelapan, dan diberikan ilmu secara langsung dari Allah SWT dan masuk ke dalam hati sanubarinya.
Baca Juga : Inilah Asal-Usul Ayat Kursi Digunakan Untuk Mengusir Setan