Schmu.id, Khazanah Islam :: 3 Kelemahan Dajjal. Dajjal sebagai makhluk yang membawa malapetaka bagi seluruh umat manusia di akhir zaman kelak, dan telah banyak dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
Salah satu hadits yang menjelaskan hal tersebut adalah sebagai berikut:
“Tidaklah diutus seorang nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang sib uta sebelah sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis: Kafir”. (HR. Bukhari)
Dijelaskan pula bahwa, Dajjal sendiri memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dibandingkan manusia biasanya, ia mampu menjelajahi bumi dalam waktu singkat. Bahkan, ia juga bisa menyebarkan tipu daya fitnah, termasuk menghidupkan orang yang sudah mati.
3 Kelemahan Dajjal

Meski Dajjal diberikan kelebihan yang sangat dasyat, bukan berarti Dajjal tidak memiliki kelemahan. Dajjal sendiri ternyata memiliki kelemahan, diantara kelemahannya adalah sebagai berikut:
1. Dajjal Takut dengan Dukhan
Ketika Dukhan terjadi meteor akan jatuh ke bumi sehingga menyebabkan ledakan yang sangat dahsyat. Debu-debupun akan berterbangan membentuk asap yang gelap dan sangat tebal.
Inilah yang bisa menjadi kelemahan Dajjal dan sangat ditakuti oleh Dajjal, karena asap ini dapat membuat Dajjal menjadi cacat dan pasukannya hancur lebur. Oleh karena itu ketika Rasulullah mendatangi Ibnu Sayad untuk menguji apakah dia Dajjal atau bukan, maka Rasulullah menanyakan perkara Dukhan.
2. Dajjal Tidak Sanggup Membunuh Orang Mukmin Yang Taat dan Pemberani Untuk Kedua Kalinya
Ketika kemunculanya Dajjal akan melakukan segala bentuk kejahatan, salah satunya adalah dengan cara membunuh kaum muslimin yang tidak mempercayai bahwa dirinya adalah Tuhan.
Namun, setelah membunuh orang tersebut Dajjal kemudian menghidupkanya kembali. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang dengan beraninya menemui Dajjal, maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal, ia pun berkata
“Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang sudah disebut oleh Nabi Muhammad SAW”
maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan dibunuhlah mukmin tersebut, lalu Dajjal berjalan ditengah badanya yang terbelah itu Dajjal pun berkata “Bangunlah” maka bangunlah orang mukmin itu seperti sediakala, lalu Dajjal kembali bertanya
“apakah kamu belum percaya kepadaku” mukmin itu menjawab “tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal, bahkan aku bertambah yakin”
kemudian mukmin itu berkata “hai sekalian manusia, Dajjal tidak dapat lagi berbuat demikian kepada seorang pun” maka Dajjal berusaha membunuhnya lagi namun tidak bisa”.
Baca juga: Asal Usul Dajjal
3. Dajjal Tidak Mampu Melawan Nabi Isa AS
Kelak di hari kiamat akan terjadi pertempuran besar melawan Dajjal, dialah Nabi Isa AS yang ditakdirkan melawan dan membunuh Dajjal, saat ini Nabi Isa AS berada dilangit dan akan turun disaat hari pertempuran itu tiba, dan Dajjal tidak akan mampu membunuh Nabi Isa AS.