Schmu.id :: 3 Janji Allah kepada Bangsa Yahudi. Berbicara tentang bangsa Yahudi, pasti akan terlintas di benak kita tentang keberadaan Bani Israil. Bani Israil memiliki kisah yang cukup terkenal dan sering disebutkan dalam Al-Qur’an. Bangsa itu tidak lain adalah umat Nabi Musa As.
Mereka dikenal dengan sifatnya yang pembangkang dan tidak segan-segan membuat syariat di luar ajaran sang Nabi. Jadi, apa janji Allah SWT kepada orang-orang Yahudi? Dan benarkah masih ada beberapa yang belum terpenuhi?
3 Janji Allah kepada Bangsa Yahudi
Berikut penjelasan tiga janji Allah kepada bangsa Yahudi.
1. Hukuman Kepada Bangsa Yahudi
Ada lagi sikap bangsa Yahudi yang paling menonjol dalam diri mereka, yaitu sikap meremehkan bangsa lain. Pernyataan tersebut tidak dibuat-buat, Al-Qur’an sendiri telah beberapa kali menyebutkan perilaku orang-orang Yahudi sejak zaman dahulu.
Allah SWT berfirman, “Dan telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu : “Sesungguhnya kamu (Bani Israil) akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka merajalela dikampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.” (QS Al-Isra : 4-5).
Orang-orang Yahudi melakukan kerusakan pertama setelah ayat itu turun. Kemudian susulan penghancuran datang menimpa mereka, tanpa menunggu waktu yang lama.
Pemusnahan dan pengusiran kaum Yahudi adalah perjuangan hamba-hamba Allah SWT. Hingga koloni mereka sempat terpecah belah, menyebar ke seluruh negeri. Hal ini, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.
“Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan (hukuman) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian) itu untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.” (QS Al-Hasyr: 2).
2. Kebangkitan Bangsa Yahudi
Allah juga menjanjikan hari kebangkitan kepada bangsa Yahudi. Setelah mereka mengalami kehancuran pertama. Allah memberi orang Yahudi kesempatan untuk mengalahkan mereka yang telah mengusir mereka.
Sehingga janji kedua telah terpenuhi, sebagaimana bangsa Yahudi berhasil membalas sakit hatinya dan menduduki negeri Syam dan Palestina.
Hal ini sesuai Firman dalam Al-Qur’an, “Kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak (keturunan), dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar” (QS Al-Isra : 6).
Terbukti, dengan kemakmuran ekonomi dan politik bangsa Yahudi Israel. Imigran Yahudi mengalir dari seluruh negeri ke Palestina, tanpa dihentikan oleh umat Islam.
Kekuatan militer dan ekonomi negara-negara barat hampir seluruhnya berada di belakang Yahudi. Dengan demikian, kesombongan Yahudi semakin meningkat hingga hari ini.
3. Kehancuran Kembali Bangsa Yahudi
Karena janji pertama dan kedua terpenuhi. Allah swt tidak akan mengingkari janji ketiga. Penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina, akan segera berakhir. Kekejian Israel hanya akan mempercepat datangnya penghakiman dan murka Allah.
Allah swt berfirman, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (QS Al-Isra : 7).
Dari ayat tersebut, Allah telah memastikan lenyapnya orang-orang Yahudi dari muka bumi ini. Maha Suci Allah swt telah mengabarkan kepada kaum muslimin bahwa mereka akan kembali memasuki Masjidil Aqsha, seperti sebelumnya pada masa pemerintahan Umar bin Khattab yang menaklukkan tanah Palestina.
Dalam Taurat, Allah telah menetapkan bahwa bani israil akan memasuki tanah Palestina yang diberkati. Bahkan di sana mereka akan mendirikan pemerintahan.
Tetapi kemudian mereka melakukan begitu banyak kerusakan sehingga Allah menghukum mereka dengan mengirimkan hamba-hamba-Nya yang kuat. Setelah itu kerajaan mereka akan binasa, diusir, dan diceraiberaikan.
Hal tertuang dalam firman Allah SWT. “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi”. (QS Al-Maidah : 21).
Baca Juga: Istana Nabi Sulaiman Ditemukan? Ternyata Di Sini Lokasinya